Friday, August 14, 2015

Berusaha Mencintai Pekerjaan Kita

i love my job

Mendapatkan pekerjaan tidak harus berarti mendapatkan pekerjaan yang baik atau lebih tepatnya yang kita inginkan. Bisa jadi hanya berarti bahwa kita memiliki hobi yang dibayar untuk memenuhi kebutuhan pokok kita seperti makan, minum, tidur dan menghabiskan uang.

Apakah ini yang ingin saya lakukan?

Banyak orang yang meminta nasihat tentang pilihan karir yang tepat dan memilih pekerjaan mana diantara beberapa pekerjaan yang tersedia. Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa biasanya (dan ini bukan peraturan) orang menginginkan apa yang tidak mereka miliki. Hal ini berlaku di setiap sisi kehidupan masyarakat, dari pekerjaan hingga kehidupan keluarga. Jika seseorang memiliki satu mobil, ia kemudian menginginkan dua. Jika dia berpenghasilan 500.000.000 setahun, ia ingin menjadi 600.000. Ini adalah siklus yang tidak akan pernah berakhir sampai dia tahu apa yang ingin dia capai dalam hidup.

Beberapa hal adalah tentang gaji rata-rata untuk membayar sejumlah tagihan, sementara yang lain membutuhkan kompensasi finansial yang lebih besar untuk biaya yang lebih ekstrim dan kemewahan. Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk terus bergerak maju dalam hidup dan memperluas cakrawala seseorang, tetapi orang tersebut harus tahu apakah itu yang benar-benar ia inginkan.

Beralih pekerjaan setiap 6 bulan bukan berarti seseorang pasti akan lebih menikmati pekerjaannya. Pekerjaan sering diartikan bahwa seseorang akan termotivasi untuk jangka waktu pendek, sedangkan karir adalah sesuatu dimana kita akan terus menerus bekerja dan membawa motivasi jangka panjang. Hal ini tidak termasuk seseorang yang terpaksa beralih pekerjaan karena membutuhkan penghasilan lebih besar, tetapi sebagian orang hanya beralih pekerjaan karena alasan tersebut. Dan itu tidak selalu menjadi sebuah solusi yang tepat.

Apa yang seharusnya saya lakukan?

Faktanya banyak orang mengambil pekerjaan karena ingin mendapatkan gaji dua mingguan. Sama sekali tidak berarti seseorang menikmati bangun pagi hari di saat musim dingin, kemudian menghabiskan satu jam dalam kemacetan lalu lintas sebelum mulai bekerja dengan rekan kerja yang tidak akrab dengannya.

Apakah artinya ini? Nah, jika kita tidak memiliki rasa suka yang spesial pada pekerjaan kita, maka berarti kita tidak memiliki keterikatan nyata dengan itu. Data statistik menunjukkan bahwa 50% orang akan mengubah pekerjaannya jika mereka diberi kesempatan.

Belajarlah untuk menyukai perusahaan kita

Bagian yang tidak terpisahkan dari bekerja adalah belajar tentang perusahaan yang mempekerjakan kita. Mengetahui sejarah dan prestasinya. Dengan mengenali peran kita dan bagaimana kontribusi dalam perusahaan akan membuat kita lebih menghargai pekerjaan kita tersebut. Memahami peran kita dalam seluruh kegiatan produksi akan membantu memetakan tanggung jawab kita dan bagaimana kita membuat sebuah perbedaan.

Percaya pada tujuan yang ditetapkan perusahaan akan membuat karyawan lebih mudah dalam mencapainya. Selanjutnya, mendukung pernyataan misi perusahaan akan menjamin bahwa karyawan percaya pada tujuan perusahaan yang sama.

Memiliki keyakinan pada atasan juga merupakan bagian penting dalam membangun keterikatan pada tempat kerja. Belajarlah mempercayai atasan kita dan miliki keyakinan akan keputusan mereka pada masa depan perusahaan dan lebih khusus lagi karir kita.

Meskipun supervisor kita tampaknya hanya termotivasi oleh perkembangan perusahaan, tetapi supervisor yang baik akan melihat upaya dan perhatian yang karyawan alokasikan untuk melakukan pekerjaan mereka. Jika kita datang dan melakukan pekerjaan yang monoton, tentunya atasan kita akan melihat itu dan memperlakukan kita sesuai dengan apa yang kita sudah kerjakan. Dalam pandangannya, kita tidak lebih dari seorang karyawan biasa yang bisa diberhentikan kapan saja, dan dia juga tidak memiliki keinginan untuk mendengarkan tuntutan kita tentang naik gaji atau promosi jabatan.

Begitu kita menyukai budaya perusahaan dan mempercayainya, kita masih perlu memotivasi diri sendiri dalam melakukan berbagai pekerjaan.

sumber gambar : Robert

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname