Thursday, October 23, 2014

Fasilitas - Fasilitas Yang Diberikan Perusahaan Kepada Karyawannya

Pada postingan kali ini akan dijabarkan fasilitas – fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Tujuan dari pemberian fasilitas ini adalah untuk mempertahankan keberadaan karyawannya. Apalagi karyawan yang memiliki keahlian atau skill yang sangat berharga.Di bawah ini adalah fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Mari kita periksa satu – satu dan berhitung mana yang sudah kita dapatkan :)

1. Gaji (salary)
Gaji yang diterima oleh karyawan perusahaan berbeda – beda menurut level jabatan dan kondisi masing – masing perusahaan. Tentu gaji seorang operator berbeda dengan seorang manager. Tentu berbeda gaji seorang manager di perusahaan kecil dengan di perusahaan besar.

Fasilitas - Fasilitas Yang DIberikan Perusahaan Kepada Karyawannya
Fasilitas gaji karyawan

2. Tunjangan
Selain gaji perusahaan memberikan tunjangan lainnya. Biasanya tunjangan yang diberikan adalah tunjangan kesehatan (kecelakaan kerja, rawat inap, rawat jalan, gigi, mata, kelahiran termasuk untuk anak istri/ pasangan hidup), tunjangan pendidikan, tunjangan hari raya (THR) dan lain – lain.

Jenis tunjangan yang diberikan tergantung dari kondisi perusahaannya. Ada yang memberikan banyak tunjangan, ada yang hanya memberikan tunjangan kesehatan saja dan ada juga perusahaan yang tidak memberikan tunjangan, termasuk tunjangan hari raya (THR).

3. Bonus Tahunan
Istilahnya bisa macam-macam ada yang bonus tahunan, bonus kinerja, insentif, tancim dan lain-lain. Kalo di PNS seperti gaji ke-13. Nominalnya berbeda di setiap perusahaan bisa 1 bulan gaji, 2 bulan gaji bahkan sampai 5 bulan gaji.

4. Perumahan
Beberapa perusahaan menyediakan perumahan bagi karyawannya, termasuk pengadaan rumah baru dan renovasi rumah. Ada yang memang sengaja dibuatkan komplek perumahan khusus karyawannya, ada juga yang memberikan dananya saja, kemudian karyawan yang membelinya sendiri.

Fasilitas - Fasilitas Yang DIberikan Perusahaan Kepada Karyawannya
Fasilitas perumahan


5. Kendaraan
Untuk menunjang kelancaran operasional, ada perusahaan yang menyediakan kendaraan bagi karyawannya. Biasanya kendaraan diberikan untuk karyawan yang menempati level manager ke atas. Untuk pengadaannya ada yang uang mukanya dibayarkan oleh perusahaan, sementara sang karyawan mencicilnya dengan dipotong gaji setiap bulannya. Ada yang juga yang diberikan “begitu saja” oleh perusahaan. Bahakan untuk perusahaan tertentu dan level jabatan tertentu diberi supir dan subsidi BBM. Jadi sang karyawan tidak mengeluarkan uang sepeser pun.


Fasilitas - Fasilitas Yang DIberikan Perusahaan Kepada Karyawannya
Fasilitas kendaraan

6. Fasilitas Lainnya
Selain yang disebutkan di atas, ada juga fasilitas – fasilitas lain yang diberikan oleh perusahaan. Ada tunjangan pensiun, check up kesehatan berkala, rekreasi tahunan dan lain – lain.

Fasilitas - Fasilitas Yang DIberikan Perusahaan Kepada Karyawannya
Tunjangan rekreasi
Demikianlah penjelasan jenis fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Fasilitas yang diberikan tergantung kepada jenis perusahaan dan level jabatannya. Tentunya semua fasilitas itu diberikan berdasarkan resiko dan beban pekerjaan yang diterima. Untuk yang sudah mendapatkan fasilitas yang berkecukupan, bersyukurlah dan yang masih pas – pasan bersabarlah. Sekarang fasilitas apa saja yang sudah ada dapatkan dari perusahaan?


sumber foto : http://morguefile.com

7 Usah Sampingan Untuk Karyawan Untuk Uang Tambahan

7 Usah Sampingan Untuk Karyawan Untuk Uang Tambahan

Sebagai seorang karyawan, belum tentu penghasilan setiap bulannya bisa mencukupi kebutuhan sehari - hari. Jangankan bisa untuk menabung atau investasi, tidak berhutang sana - sini saja sudah untung.

Untuk memenuhi kebutuhan yang kita sebagai karyawan bisa melakukan cara mencari uang tambahan dengan melakukan usaha sampingan. 

Ada pun memilih bisnis sampingan karyawan atau jenis usaha sampingan harus difikirkan sumber daya (resources) yang dimiliki oleh seorang karyawan. Sumber daya tersebut adalah modal dan waktu. Namanya karyawan yang masih digaji sama orang lain, maka kita memiliki keterbatasan modal dan waktu untuk melaksanakan usaha sampingan ini. Jadi kita harus memilih usaha sampingan yang tidak membutuhkan modal banyak dan waktu yang flexible.

Jenis usaha sampingan yang bisa dikerjakan oleh karyawan antara lain :
1. Fotografer freelance
Kalau mempunyai keahlian dalam bidang fotografi, kita bisa menawarkan jasa sebagai seorang fotografer freelance. Kita bisa menawarkan jasa pemotretan pre-wedding, pernikahan atau acara - acara lainnya. Umumnya hal ini bisa dilakukan pada hari sabtu minggu sehingga tidak mengganggu pekerjaan kita.

2. Designer freelance
Selain sebagai seorang fotografer freelance kita juga bisa menawarkan jasa sebagai seorang designer freelance. Hanya bermodalkan komputer dan kemampuan program pengolahan gambar seperti photoshop, corel draw dan lain - lain kita bisa melakukannya. Selain itu kita bisa mengerjakan pada malam hari setelah pulang kerja dan akhir pekan.

Banyak perusahaan pekerjaan design-nya di-outsorce ke luar, karena mereka tidak memiliki design in house sendiri.

3. Service AC
Boleh dibilang, hampir semua rumah memiliki AC untuk mendinginkan ruangan. AC - AC tersebut harus dilakukan perawatan rutin agar AC - nya bisa bekerja optimal. Kita bisa menawarkan jasa service AC. Kalau yang melakukannya baru kita sendiri, kita bisa mengerjakan pada malam hari atau akhir pekan. Tidak masalah ketika dihubungi konsumen, kalau ini usaha sampingan kita sebagai seorang karyawan.

4. Jualan Online 
Di zaman sekarang ini, seiring dengan meningkatnya penggunaan internet di masyarakat, mencari uang tambahan dengan jualan online bisa menjadi pilihan. Jualan online ini memiliki fleksibilitas waktu yang cukup tinggi.

Jenis jualan online yang bisa kita lakukan adalah : kita bisa jualan barang sendiri, menjual barang orang lain (reseller) atau menjual barang orang lain dan mendapatkan komisi (affiliate marketer) untuk setiap transaksi.

5. Multi Level Marketing (MLM)
Seperti yang sudah kita ketahui menjadi anggota  multi level marketing (mlm) bisa juga sumber tambahan penghasilan. Ini didapat dari penjualan produk, bonus dari downline kita dan pencapaian. Bahkan ketika sudah mencapai level tertentu, bisa menjadi penghasilan utama.

6. Sewa Mobil
Kalau memiliki kendaraan mobil di rumah bisa juga dijadikan sumber tambahan penghasilan. Apalagi mobilnya jarang dipakai. Dari pada dibiarkan menganggur lebih baik disewakan untuk orang lain. Kita bisa menawarkan sewa mobil ini dengan supir atau tanpa supir. Seperti yang sudah kita ketahui kebutuhan pemakaian kendaraan semakin tinggi sekarang dan belum semua orang bisa memiliki kendaraan sendiri.


7. Konsultan
Kalau kita memiliki keahlian (expertise) di bidang tertentu seperti kita bisa menjadikan sebagai usaha sampingan yang menguntungkan. Kita bisa menjadi seorang konsultan atau trainer. Dan untuk pelaksanaannya bisa dikerjakan di akhir pekan.

Bidang - bidang yang bisa dijadikan mulai dari management sampai dengan kesehatan. Mulai dari public speaking sampai quality system dan masih banyak lagi. Bahkan ada yang punya pengalaman usaha sampingannya ini menjadi penghasilan utamanya dan dia mengajukan resign dari tempat bekerjanya.

Thursday, October 9, 2014

Balada Karyawan #13 Menantu Direktur

menantu direktur
Menantu Direktu

Hallo para karyawan sejagat,
pada kesempatan kali ini saya mau menceritakan salah satu atasan yang merupakan menantu Direktur. Kebetulan saya bekerja di sebuah perusahaan nasional modal nasional (PMDN) milik sebuah keluarga. Jadi, Bapak sebagai komisaris, ibu sebagai direktur utama dan anak menantunya sebagai senior manager.

Sebenarnya saya merasa secara keseluruhan keluarga pemiliik/ pemegang saham perusahaan ini cukup baik. Namun yang saya tidak tahan adalah sikap dari atasan saya yang merupakan menantu direktur.

Ada beberapa hal yang saya tidak sukai, antara lain :

1. Menabrak Prosedur
Atasan saya ini suka menabrak prosedur kalau sedang mengejar tenggat pekerjaan. Kalau sekali dua kali dan atas dasar yang kuat mungkin tidak masalah. Sebagai contoh untuk mengejar launching produk, dia memerintahkan untuk melewati uji stabilitas. Alih - alih untuk mempercepat proses malah menjadi memperlama. Karena tidak melewati uji stabilitas, maka kita tidak tahu kestabilan produk di luar sana. Dan yang terjadi adalah, kita harus menarik produk yang kadung sudah dilepas ke pasaran, melakukan rework dan membuatnya lagi. Sudah lama, lebih mahal lagi karena harus ada rework dan produksi ulang. Dan anehnya, atasan saya ini tidak pernah kapok untuk tidak menabrak prosedur yang seharusnya.

2. Melewati Wewenang
Terkadang beliau tidak segan - segan untuk mengintervensi pekerjaan karyawan yang bukan koordinasinya secara langsung tanpa meminta izin atasannya langsung. Hal ini terutama kalau ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Dia bisa langsung memberikan instruksi ini itu, padahal bukan wewenangnya. Kalau sudah begini biasanya untuk mencari aman adalah saya mengkonsultasikan dengan atasan saya bahwa saya diminta ini dan itu. Biar deh atasan saya dan dia yang "bernegosiasi".

3. Melempar Tanggung Jawab
Adalah beberapa kasus yang cukup merugikan perusahaan. Misalnya kasus dia menyetujui pembelian barang yang tidak seharusnya, ketika ramai masalah ini diperbincangkan sampai ke atas, dia melemparnya ke bagian purchasing. Ketika ada kasus dia memberi persetujuan kepada bawahan untuk menandatangani kontrak yang ternyata bisa merugikan perusahaan. Ketika ditanya direktur dia tidak mengakui bahwa telah memberikan persetujuan. Pendek kata dia suka melempar tanggung jawab.


4. Jurus Ampuh : Membawa Sang Mertua
Dan terakhir adalah jurus ampuhnya. Kalau instruksi menantu direktur ini tidak kita kerjakan dengan segera, maka dia akan membawa jurus ampuh : membawa mertuanya alias direktur untuk menegur kita. "Mas, mengapa perintahnya Bu xxxx tidak dikerjakan? Ada masalah apa?" Tegur sang direktur.
menantu direktur
Menantu Direktur

Walau pun nadanya sopan, kalau ditegur direktur ya saya takut juga. Karena dia yang menggaji saya. Kalau sudah begitu buru - buru instruksi dari Bu xxxx tersebut saya kerjakan.

Cukuplah empat hal sifat atasan saya ini. Mudah - mudahan atasan saya ini berubah. Karena apa yang dilakukan tidak baik untuk dirinya dan perusahaan, apalagi dia menantu direktur. Apakah anda memiliki pengalaman yang sama dengan saya?




sumber gambar : http://morguefile.com

Comments system

Disqus Shortname