Thursday, August 27, 2015

10 Cara untuk Meningkatkan Kemampuan Diri Kita

Berkembang di tempat kerja artinya kita harus bersaing dengan orang lain dengan meningkatkan kemampuan kita. Dan tidak peduli berapa banyak kita meningkatkan keterampilan teknis, keterampilan sosial (social skill) lah yang pada akhirnya akan memberikan kita promosi tersebut dan memastikan kita selalu mengingatnya.

Setiap orang perlu menyempurnakan kemampuan mereka untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. kita tidak harus bekerja di industri jasa sebagai pegawai toko atau sebagai resepsionis untuk memiliki keterampilan sosial itu.

Kenalkan nama kita

Tujuan utama disini adalah untuk berinteraksi dengan orang lain dan membiarkan mereka mengenal kita, sehingga pada akhirnya menyukai kita. Untuk membantu kita memahami pentingnya menjadi seseorang yang ramah, saya telah menyusun daftar 10 tips yang harus kita ikuti jika kita ingin meningkatkan kemampuan karyawan kita. Ingat, untuk dikenal baik dengan banyak orang tidak hanya dibutuhkan bakat untuk melakukan percakapan, tetapi kita tahu apa yang harus dilakukan melalui percakapan itu.

1. Berbicara dengan jelas

Kemampuan komunikasi kita akan menentukan bagaimana orang mempersepsikan diri kita, setelah penampilan kita tentunya. kita dapat dengan mudah terlihat berkelas, tetapi jika kita tidak dapat menggabungkan kata-kata menjadi kalimat yang cukup baik, kita akan kehilangan poin utama.

Seseorang yang fasih berbicara lebih mungkin untuk berhasil karena kemampuannya dalam menguasai percakapan. Dia bisa memperindah, menegaskan dan mengesankan rekan-rekannya dengan kata-kata yang berkelas dan komentar cerdas.

2. Miliki sesuatu untuk dibicarakan

Jangan beranggapan bahwa hanya karena kita mengatakan sesuatu, orang akan mendengarkan kita. Jika kita cenderung mengungkapkan apa saja yang ada dalam pikiran, maka orang tidak akan menanggapi serius terhadap apa yang kita katakan.


3. Pahami orang lain

Sangat penting memahami bahwa setiap orang memiliki pembawaan dan latar belakang yang berbeda. Itu sebabnya, orang Eropa cenderung menolak sebuah penawaran pada kali pertama ditanyakan, bahkan meskipun mereka ingin mengatakan "YA".

Ini hanya sebuah awal untuk memahami bahwa kita berbeda dan seharusnya tidak menghakimi orang lain berdasarkan sebuah pandangan sederhana. Kita harus mampu untuk menyatakan tidak sepakat dengan seseorang, sekaligus masih bekerja sama untuk menjadi produktif.

4. Pengaruhi orang lain

Memiliki perbedaan pendapat dengan orang lain akan mendorong kita untuk meyakinkan dia melihat banyak hal melalui cara pandang kita. Memang sulit mengubah cara pandang seseorang secara radikal terutama dalam kelompok hingga akhirnya mengikuti cara pandang kita. Jadi pendekatan terbaik adalah dengan mengingatkan orang lain tentang pandangan kita dan buka pikiran mereka. Kemudian selanjutnya, akan lebih mudah meyakinkan mereka dan membawa mereka ke pihak kita.

5. Selesaikan masalah

Konflik bukanlah hal yang buruk, asalkan tidak berakhir dengan kekacauan. Inti dari sebuah argumen tentunya untuk perbaikan situasi saat ini. Sebuah skenario yang saling menguntungkan akan lebih disukai, tetapi jangan menjadi keras kepala dan menolak untuk mengikutinya meskipun kita yakin bahwa kita sepenuhnya benar.

Selama keuntungan perusahaan terletak dari keputusan tersebut, semua orang menang. Jadilah tenang, semua orang akan menjadi tenang.

6. Selalu tenang

Emosi sering muncul seiring argumen logis saat diskusi, yang tampaknya mengaburkan kejelasan kita. Jika kita merasakan tekanan darah naik saat kita tidak setuju dengan suatu topik, ambil sesaat untuk menarik napas panjang dan kesampingkan emosi kita karena dapat mengacaukan logika.

Jika kita menyadari bahwa orang lain sengaja melakukan itu agar kita terlihat kacau, maka cukup pergi dan melanjutkan pembicaraan di lain waktu, tetapi tetap beritahu dia apa yang kita pikirkan.

7. Jangan takut untuk mengubah

Seseorang yang keras kepala, akan berlaku demikian sepanjang hidupnya. Tetapi tidak pernah dikatakan bahwa kita tidak dapat sedikit mengubah atau mengalihkan pendapat kita demi kelancaran segala sesuatunya.

Jika kita akan bertatap muka dengan manajer proyek tentang tugas tertentu, biarkan dia mendominasi percakapan dan dengarkan apa yang dikatakan. Ingatlah bahwa apa yang terbaik bagi perusahaan belum tentu yang terbaik untuk kita.

8. Tidak ada kata “Aku” dalam sebuah tim

Belajarlah untuk menjadi pemain dalam tim dan kita akan menyelesaikan banyak hal. Puji orang lain atas pekerjaan baik mereka, dan mereka akan melakukan hal yang sama pada kita.

Ini adalah teknik yang baik dalam menjaga lingkungan kerja yang positif, serta menjaga komunikasi yang jelas.

9. Berada pada “bola”

Orang akan selalu memiliki pendapat berbeda dalam berbagai hal, tetapi ini bukan berarti tidak ada hal positif yang mereka kemukakan. kita harus belajar beradaptasi dan bermain dengan dinamika percakapan. Belajarlah untuk bereaksi dengan cepat.

10. Miliki rencana

Sebagaimana segala sesuatu dalam hidup, kita harus siap. Dekati setiap orang dengan cara yang berbeda, apakah itu seseorang yang pertama kali kita temui, teman lama atau atasan kita. Tidak perlu benar-benar menulis rencana kita dalam susunan ke bawah, melainkan kita harus memberikan beberapa pertimbangan serius terlebih dahulu.

Lancarkan kemampuan kita

Ide pokok saat berbicara tentang kemampuan seseorang adalah bahwa orang-orang di sekitar kita harus menyukai kita atau setidaknya menghormati kita. Jika mereka berpikir bahwa kita hanyalah orang yang selalu menghembuskan omong kosong, maka usaha kita sia-sia. Jadi selalu miliki sesuatu yang cerdas untuk dikatakan.

Di sisi lain, ingatlah bahwa tidak ada yang menang saat membuat komentar negatif pada orang lain, tidak peduli seberapa marahnya kita. Seperti ibu saya biasa katakan,”Jika kita tidak memiliki hal yang baik untuk dikatakan..tutup mulut saja!”

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname