Monday, September 7, 2015

Waktu Fleksibel Saat Bekerja

Waktu fleksibel saat bekerja

Apa yang kita rasakan ketika di akhir pekan kita masih harus menyelesaikan sentuhan akhir pada perjanjian yang harus kita kirimkan ke departemen hukum secepatnya? Bukankah kita lebih suka memiliki pilihan untuk melakukannya besok atau bahkan menyelesaikannya di rumah?

Kemungkinan besar kita akan lebih memilih untuk menikmati matahari musim panas dengan berjalan-jalan, tapi karena terbatasnya jam kerja standar, kita masih harus menyelesaikan tugas-tugas kita dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.

Tetapi sudahkah kita mendengar tentang waktu fleksibel, dari mana saja dan berbagi pekerjaan? Jika belum, kita mungkin kehilangan sesuatu yang dapat mengurangi stres pada karir profesional kita, dan pada akhirnya dapat meningkatkan kehidupan pribadi kita.

Apa maksud saya?

Waktu fleksibel, dari mana saja dan berbagi pekerjaan. Meskipun istilah ini terdengar akrab, kita mungkin tetap tidak bisa menemukan perbedaannya. Baca berikut ini dan kita akan dapat memilih mana yang tepat untuk kita :

Fleksibel time

Istilah yang semakin populer ini menkitakan bahwa seorang karyawan memilih jam awal dan akhirnya, asalkan ia bekerja di waktu inti ketika semua karyawan hadir. Karyawan juga harus mempertahankan tingkat efisiensi yang tinggi selama jam kerja.

Pekerjaan kita tetap sama, hanya jam kerja kita dapat berbeda.

Keuntungan

kita dapat menyesuaikan jam kerja dengan kehidupan pribadi kita.
Kemungkinan dari memadatkan pekan kerja adalah memiliki lebih hari libur.

Untuk siapakah ini?

Orang dengan lebih dari satu pekerjaan.
Karyawan yang merawat orangtua mereka.
Pekerja kontrak.

Dari mana saja

Opsi ini mengacu pada karyawan yang melakukan pekerjaan di lokasi selain tempat kerja. Bisa berarti rumah karyawan atau kantor cabang misalnya, dan menunjukkan bahwa ia terhubung ke kantor menggunakan peralatan elektronik seperti komputer atau mesin faks.

Meskipun ia terhubung langsung dengan pekerjaan, dia masih bisa melakukan tugas-tugas dari kantor rumahnya bahkan juga dengan pakaian seadanya seperti piyama.

Keuntungan

Sedikit transportasi yang dibutuhkan
Penurunan biaya pengadaan ruang kantor bagi perusahaan
Karyawan siap kapan saja

Untuk siapakah ini?

Manajer sebuah jaringan
Editor dan penulis freelance
Agen telemarketing dengan sistem penjawab telepon dari rumah
Pekerja kontrak

Berbagi pekerjaan

Berbagi pekerjaan terdiri dari dua orang yang berbagi pekerjaan penuh waktu. Berbagi tanggung jawab, dan pemikiran sehingga gaji pun dibagi diantara karyawan. Hal ini sering merupakan alternatif yang tepat bagi karyawan yang diberikan pilihan untuk diberhentikan atau mengurangi jam kerja mereka, sementara tetap mempertahankan posisi.

Keuntungan

Mengurangi jam kerja mingguan
Berbagi tanggung jawab
Meniadakan waktu untuk proyek-proyek pribadi

Untuk siapakah ini?

Karyawan yang hanya bekerja agar terlihat tetap sibuk dan tidak benar-benar membutuhkan uang.
Seseorang yang baru bekerja dan ingin mendapatkan pengalaman
Karyawan yang kemungkinan akan diberhentikan.

Kelihatannya itu bagus dan keren, tetapi apakah itu cocok untuk kita?

Apakah itu untuk saya?

Sebagaimana semua orang ingin meningkatkan fleksibilitas dan lebih banyak waktu luang, pilihan profesional ini menawarkan elastisitas pada pola pikir lama yaitu waktu kerja mingguan dari pukul 9 ke 5. Terkadang berpikir di luar kebiasaan akan memungkinkan kita menemukan…hal-hal yang lebih besar.

Tetapi jika kita berpikir ini bukan untuk kita, coba pikirkan lagi. Sebuah survey terbaru menunjukkan bahwa 61% perusahaan swasta menawarkan beberapa bentuk waktu fleksibel, seperti yang ditemukan oleh William M. Mercer Inc., perusahaan konsultan di New York.

Dapatkah itu benar-benar berhasil?

Gaya hidup alternatif seperti ini mungkin terlihat menarik, tetapi memang belum tentu cocok untuk semua orang. Justru sebaliknya, seseorang harus mampu beradaptasi dengan pendekatan baru dan membuat berhasil untuk dirinya sendiri.

Meskipun beberapa perusahaan mungkin enggan memiliki karyawan yang bekerja di luar kantor, dimana ia tidak dapat dipantau dan dikontrol, tetapi banyak juga yang memang melaksanakannya dengan tujuan untuk meningkatkan semangat kerja karyawan.

Memiliki jadwal kerja yang realistis adalah bagian yang sulit, tetapi disini ada 3 langkah untuk membuat kelancaran transisi :

1. Menyerahkan proposal

Langkah pertama untuk menanamkan pekan kerja yang lebih fleksibel adalah dengan memberikan atasan kita sebuah gagasan. Meskipun beberapa mungkin tertarik dengan alternatif ini, sebagian yang lain mungkin tidak. Tulislah tugas inti dan tugas-tugas lain yang mungkin harus didelegasikan.

2. Mengadakan pertemuan dengan atasan

Sekali ia membaca proposal kita, jadwalkan pertemuan dan langsung bicarakan intinya, tegaskan manfaat dari gagasan baru ini. Biarkan dia memahami bahwa tujuan keseluruhan adalah memberikan karyawan kebebasan tempat kerja, sehingga meningkatkan produktivitas dan motivasi karyawan.

3. Berpikir ke depan

Untuk membuat konsep baru ini berjalan seiring dengan pemikiran atasan kita, maka kita harus siap dengan keraguan apapun yang ia miliki tentang itu. Dan jika dia benar-benar peduli pada pekerjaannya, dia akan menanyakan banyak hal. Bersiaplah untuk mendiskusikan kemungkinan-kemungkinan yang berbeda dari minggu kerja yang dimodifikasi ini. Katakan padanya, bahwa beberapa tugas tertentu dapat dikerjakan di rumah, sementara tugas yang lain adalah tugas yang tidak memerlukan persetujuan langsung dari atasan.

Sangat penting menjelaskan poin-poin yang baik kepadanya, tanpa mengaburkan dampak negatif dari rencana baru ini. Hentikan keraguan bahkan sebelum mereka mengutarakannya, dan kitapun akan selangkah lebih maju dari pemikirannya. Ingat, orang tidak menyukai perubahan, terutama saat hal itu menyangkut dengan uang dan pekerjaan mereka.

Lakukan perubahan


Jika kita berpikir bahwa menjaga pekan kerja tetap fleksibel, bekerja dari mana saja atau berbagi posisi dengan karyawan lain akan membuat kondisi kerja kita lebih baik bahkan meningkatkan hasil pekerjaan kita, lakukan saja. kita tidak akan pernah tahu, potensialnya gagasan kita tersebut sampai kita mencobanya.

Sampai jumpa di tangga atas perusahaan!

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname