Sunday, September 6, 2015

Bagaimana Cara Mendapatkan Karir Yang Kita Inginkan

Orang sering berkata pada diri sendiri bahwa mereka baik-baik saja, tetapi mereka tidak menyadari bahwa sedikit visi dapat membuat karir mereka jauh lebih baik dan lebih memuaskan.

Lakukan apa yang kita inginkan

Kita sering melihat dalam email yang dikirimkan seseorang, “Saya menyukai pekerjaan saya, digaji dengan baik dan saya menyukai orang-orang disana.” Banyak orang sering merasa puas pada posisi pertama yang datang. Mereka tidak terus mencari untuk posisi yang lebih baik. Padahal selalu ada posisi yang lebih baik sesuai dengan yang kita butuhkan, dimana kemungkinan dapat memajukan karir kita. Hal ini sangat sederhana, hanya perlu dikenali dan dikejar.

Bergaul dengan rekan kerja tentu akan membuat hari-hari kita menyenangkan, tetapi itu tidak cukup untuk membuat karir kita menarik. Apa jadinya kalau rekan kerja memutuskan untuk pindah pekerjaan atau pindah ke kota lain? Apakah kita akan kurang menyukai pekerjaan kita karena kepergian mereka? Harus kita pertimbangkan bahwa bekerja adalah apa yang akan kita lakukan untuk 30 – 35% seumur hidup kita. Jangan kitalkan orang lain untuk membuat pekerjaan kita berharga. Hanya kitalah yang dapat menjadi sumber motivasi dalam karir profesional kita.

Kuncinya adalah untuk selalu mengambil peluang. kita mungkin hanya mendapatkan satu kali kesempatan dalam hidup kita untuk mendapatkan pekerjaan impian yang bersedia membayar kita enam digit angka. Dan untuk seterusnya kita harus tetap bersiap-siap mencari peluang seperti ini.

Cara melakukan apa yang kita inginkan

Cara cepat untuk mengevaluasi pekerjaan kita adalah dengan mengambil beberapa waktu dalam setiap tahun untuk menulis kelebihan dan kekurangan, serta apa yang membuat karir kita lebih bermanfaat. Menuliskan kelebihan kita akan membantu untuk menemukan pekerjaan yang cocok sesuai dengan kualifikasi kita sendiri. Sebagaimana dikatakan, kunci untuk mendapatkan pekerjaan terbaik adalah dengan mempromosikan diri kita terus menerus. Ketika sebuah perusahaan mengambil karyawan baru, mereka berinvestasi pada karyawan tersebut dan tentu saja ingin mendapatkan keuntungan besar dari apa yang mereka investasikan. Karena perusahaan tidak mengikuti aturan siapa yang pertama datang akan pertama dilayani, ekspos dan promosikan diri kita sendiri karena jika mereka tidak tahu tentang kita, mereka tidak akan mempekerjakan kita.

Bergaul akan membantu kita menemukan sebuah jaringan yang efisien. Bertemu banyak orang adalah aspek yang penting untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Hal ini berlaku untuk kehidupan profesional maupun pribadi kita. Kesempatan seperti itu akan muncul setiap saat sepanjang hari di berbagai tempat seperti kafe, restoran atau tempat parkir. Sebuah klub kebugaran juga merupakan tempat yang bagus untuk bertemu banyak orang karena situasinya mendukung sebuah percakapan kecil-kecilan. Siapkan diri kita untuk pengenalan selama tiga puluh detik pada pertemuan pertama dengan setiap orang. Siapkan itu setiap saat.

Mengisi daftar kontak kita

Orang-orang yang merupakan bagian dari jaringan kita tidak boleh disebut sebagai kontak terutama karena konotasi kontak itu sendiri. Kontak biasanya dilihat sebagai orang yang dapat memberikan kita bantuan. Ketika kita berbicara dengan kontak ini terutama pertama kalinya, tanyalah seputar informasi, jangan tentang pekerjaan atau bantuan. Meskipun tidak ingin menjadi sahabat mereka, setidaknya kita ingin mereka tetap bersama kita.

Membangun jaringan yang berisi orang-orang penting tidaklah mudah. Sebagaimana segala sesuatu, hal tersebut membutuhkan waktu dan usaha. Hal terpenting adalah memulai di mana saja. Ingat bahwa setiap orang adalah teman dari teman dari seorang teman. Dan bahwa di suatu tempat sepanjang garis hubungan tersebut, seseorang kenal salah satu temannya.

Lakukan apa yang terbaik

Kepuasan berasal dari motivasi. Ini adalah kata-kata bijak dari seorang profesor ilmu bisnis yang pernah diajarkan pada saya di bangku kuliah. Selama kita melakukan apa yang kita sukai dan kuasai, kita akan baik-baik saja. Tentu saja, kita dapat mengambil suatu pekerjaan karena kebutuhan akan uang, tetapi apakah itu yang benar-benar kita inginkan? Tidak. kita ingin menjadi salah satu orang yang bangun pagi dengan gembira untuk berangkat bekerja. Mengapa? Karena orang-orang seperti itu tidak pernah menganggap pekerjaan adalah beban.

Segala sesuatu akan tiba pada waktunya. Seperti salah satu pendiri AskMen.com katakan: saya berada pada pertengahan umur dua puluhan saat saya menyadari apa yang ingin saya lakukan pada hidup saya. Bekerja dalam berbagai pekerjaan untuk mendapatkan pengalaman yang beragam di berbagai bidang tidaklah sia-sia, itu artinya kita hanya sedang mencari apa yang cocok untuk diri kita sendiri. Anggaplah sebagai investasi dimana kita mendapatkan keuntungan dari sebuah hobi.

Seringkali pekerjaan akan diberikan pada orang lain yang bahkan tidak memenuhi syarat. Mengapa demikian? Mungkin karena mereka menunjukkan lebih banyak minat dan kemauan untuk belajar. Keinginan untuk belajar sekaligus kemajuan perkembangan profesionalitas pribadi adalah faktor utama dalam proses perekrutan. Pengusaha ingin karyawannya memiliki pengetahuan, tetapi mereka juga ingin melihat rasa haus akan perbaikan diri yang terus menerus.

Kesimpulannya, adalah penting untuk tetap berpikiran terbuka tentang kemungkinan dan peluang di luar. Pekerjaan yang sempurna bisa jadi ada di sudut sana sedang menunggu kita.

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname