Friday, September 11, 2015

Panduan Mencari Kerja Ke Luar Negeri

Apakah Anda pernah merasa seperti Bill Murray di film Groundhog Day? Anda ingat jalan ceritanya - Murray berperan sebagai pembawa berita cuaca di TV ditakdirkan untuk menjalani hari yang sama selamanya sampai ia memprakarsai perubahan yang konstruktif dalam hidupnya sendiri.

Banyak dari anda mungkin telah menyaksikan film tersebut dan berempati dengan tokoh utamanya, karena pada akhirnya, tidak terhitung jumlah pria dan wanita yang merasakan hal sama dalam pekerjaan mereka.

Konsep bekerja di luar negeri memiliki daya tarik cukup besar dalam banyak hal, tetapi individu praktis menolak pilihan tersebut sebagai hal yang sulit dan tidak terjangkau. Baca terus untuk mengetahui bagaimana anda dapat meningkatkan kesempatan dan meninggalkan semuanya di belakang.

Lakukan tugas anda

Sebelum anda membersihkan meja dan mengucapkan selamat tinggal pada pemilik perusahaan, anda perlu melakukan penelitian. Sementara sebuah pekerjaan di negara asing dapat menjadi tantangan utama dan hadiah bagi seseorang yang ingin berpindah karir, hal tersebut adalah suatu upaya yang serius untuk dilakukan.

Dengan demikian sangat penting untuk menyusun rencana. Internet adalah pilihan yang menyegarkan bagi para pencari karir. Dari sumber informasi bagi mereka yang ingin pindah kerja, hingga situs pemerintah asing yang ingin mendorong pembangunan dan perdagangan luar negeri. Tidak akan ada kekurangan informasi yang tersedia bagi mereka yang ingin keluar dari rutinitas 9-5. Ingatlah bahwa latar belakang akademis, bidang keahlian, pelatihan teknis dapat menentukan kemudahan anda untuk bergerak.

Selain itu, kekuatan pembicaraan tidak bisa diremehkan. Jika bekerja di luar negeri adalah keinginan anda, bertanyalah kesana kemari. Buatlah jaringan dan kontak dengan orang lain, karena kesempatan yang paling menakjubkan dapat muncul dari mana saja. Dua tahun lalu, seorang teman baik saya meninggalkan pekerjaannya sebagai desain grafis di Seattle untuk melakukan perjalanan selama tiga bulan di Asia. Sementara disana, ia bertemu dengan seorang petualang dari Australia yang ayahnya memiliki sebuah perusahaan hubungan masyarakat dan mencari seniman grafis berpengalaman. Sekarang, teman saya itu menjadi penduduk tetap di Melbourne dan mendapatkan penghasilan yang bagus dan telah menjalin hubungan dengan musisi jazz. Siapa yang pernah tahu?

Siap untuk berangkat?

Ambil kesempatan dan berangkatlah

Jadi anda ingin tinggal di pinggiran, kemasi tas anda dan pergi jauh seperti Lenny Kravitz? Jika anda memiliki peramal yang memberitahu bos mana untuk dipertahankan, pastikan anda pergi tanpa penyesalan.

Tentu saja pilihan ini lebih cocok untuk seseorang yang masih single. Intinya adalah jika anda bersikeras mengambil sebuah resiko yang penuh perhitungan, pastikan anda percaya pada kemampuan anda.

Pilih tujuan Anda dengan hati-hati. Australia, Asia Tenggara, Cina, Arab Saudi, Bahrain, dan Dubai adalah pilihan populer saat ini. Bagaimanapun juga sebelum anda pergi, sadarilah bahwa setiap bangsa memiliki iklim sosial dan politik tertentu, di samping perbedaan kebijakan pada pekerja asing.

Tingkatkan kemampuan anda

Anda mungkin bukan seorang insinyur di bidang komputer dengan gelar MBA, tetapi anda pasti bisa memperbaiki diri sendiri untuk bekerja di luar negeri. Buatlah diri anda sebagai calon yang lebih menarik dengan mengambil kursus bahasa asing. Ini akan memungkinkan anda mempelajari dialek lokal, bahkan sebelum berangkat untuk mencari pekerjaan.

Sensitivitas budaya sangat penting juga disamping keunikan dalam etika sosial. Perusahaan besar Korea seperti Samsung, mengirim ratusan karyawan muda ke luar negeri untuk mempelajari budaya asing. Perusahaan Samsung meyakini bahwa pengalaman tenaga kerja akan membayarkan keuntungan dalam persaingan internasional.

Cara lain untuk meningkatkan peluang anda bekerja di luar negeri adalah belajar kembali dan dapatkan gelar sarjana, seperti MBA, atau diploma dalam Hubungan Internasional misalnya.

Jadilah cerdas sebelum anda melakukan perjalanan…

Pendidikan dapat menjembatani kesenjangan antara bekerja di negara sendiri dan di negara asing. Selain itu, jika anda bekerja pada perusahaan besar, pilihan terbaik mungkin tetap bekerja disana atau bekerja keras untuk dipromosikan atau ditransfer ke negara lain.

Kirim sinyal samar untuk melihat respon terhadap permintaan anda tersebut. Bicaralah dengan seseorang di manajemen yang anda percaya untuk menyarankan jalur mana yang harus anda ambil agar dapat bekerja di luar negeri. Jika tidak ada jalan, rintis jalan sendiri.

Bebaskan diri sebagai pekerja lepas

Salah satu cara untuk mewujudkan yang anda inginkan adalah mulai usaha anda sendiri di rumah. Internet memiliki kekayaan informasi tentang petunjuk pekerjaan tetapi juga merupakan sumber yang dapat mengeliminasi kebutuhan untuk perjalanan yang sia-sia pada awalnya.

Menjadi kontributor untuk sebuah website, majalah atau koran melalui suasana nyaman di ruang tamu anda. Entah keahlian anda dalam kode, desain atau penulis, anda dapat berbagi keahlian dalam dunia maya.

Seorang kenalan fotografer saya dari Florida mengirim contoh karyanya untuk sebuah majalah alam di Chili. Setelah satu tahun, ia berhasil membangun jaringan kontak yang memungkinkan dia untuk pindah ke Santiago dan mendirikan kantor sendiri. Apa yang dia lakukan tidak ada rahasia besar - orang dengan keterampilan yang dapat dijual bisa mewujudkannya.

Lihat sebelum anda melompat

Intinya adalah bahwa bekerja di luar negeri dapat menjadi sebuah lompatan keyakinan diri. Anda tidak akan pernah tahu bagaimana itu berhasil hingga anda sampai disana.

Saya kenal seorang wanita asing yang bekerja sebagai guru bahasa inggris di Hong Kong dan karena dia tidak memiliki visa yang diperlukan dan pemeriksaan di sekolah terjadi terus menerus, dia selalu berada dalam ketakutan apabila ketahuan.

Dia akhirnya muncul dengan selamat dan bahagia karena mendapatkan pengalaman berharga, tetapi ia mengatakan bahwa ia tidak akan merekomendasikan kepada siapapun untuk bekerja di luar negeri. Kesempatan bekerja di luar negeri tidak berbeda dengan keputusan hidup lainnya, jika anda gagal merencanakan maka anda berencana untuk gagal.

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname