Showing posts with label info lowongan kerja. Show all posts
Showing posts with label info lowongan kerja. Show all posts

Thursday, March 5, 2015

O oo..Boss tahu kita sedang mencari info lowongan kerja

4 Jawaban Ketika Atasan Menangkap Basah kita sedang mencari info lowongan pekerjaan terbaru

 

ketahuan boss mencari info lowongan kerja
Ooo ... kamu ketahuan
 

Pada suatu kita, dengan beragam alasan kita memutuskan untuk mengundurkan diri atau resign dari tempat kerja sekarang. Dari situlah kita mulai rajin mencari informasi lowongan kerja di berbagai media yang ada. Biasanya proses ini dilakukan di sela - sela pekerjaan rutin. Kita membuka situs lowongan pekerjaan dan mulai mencari - cari posisi yang cocok dengan kita. Masalahnya adalah apa jawaban kita ketika ketahuan oleh atasan kita?

Di bawah ini adalah 4 jawaban ketika atasan kita mengetahui kita sedang mencari - cari pekerjaan baru :

1. Berbohong

kami sarankan sebisa mungkin untuk tidak menggunakan cara ini. Kalau pun terpaksa, ketika atasan mengetahuinya kita menjawabnya : Tidak. Saya tidak sedang mencari - cari lowongan pekerjaan. Saya sedang browsing, enggak sengaja situs ngeklik situs jobstreet." Mudah - mudahan atasan kita percaya atas jawaban kita.

Mungkin pada saat itu posisi kita aman dan atasan tidak menaruh curiga sedikit pun. Kalau sudah begini jangan sampai kita sampai tertangkap basah oleh atasan lain. Dan buat semuanya aman. Pastikan tidak ada update status linkedin yang mengundang kecurigaan atasan. Pastikan lagi kita tidak mencari informasi lowongan pekerjaan di jam kerja atau di kantor. Pastikan niat kita untuk pindah tidak banyak diketahui oleh rekan kerja. Karena bisa - bisa ada yang melaporkan ke atasan kita.

Berbohong bisa menjadi solusi sementara. Dan kalau bisa ketika menemukan pekerjaan baru yang cocok jangan buru - buru untuk mengundurkan diri. Karena kalau ini terjadi maka atasan kita cepat atau lambat akan mengetahui bahwa kita telah berbohong dan ini tidak baik untuk reputasi kita.

2. Jawaban yang bias

Boleh dibilang ini tidak jauh berbeda dengan berbohong, namun terkadang berguna. Sebagai contoh ketika atasan tahu kita mencari pekerjaan baru, kita menjawab : Ah, enggak. Saya sedang mencari lowongan kerja buat saudara saya. Kasihan sudah lama mengganggur. Bapaknya sudah meninggal. Adiknya banyak dan seterusnya (ingat jawabannya jangan terlalu lebay - berlebihan). Dan pastikan bahwa atasan kita ini mempercayai jawaban kita.

3. Jawaban setengah benar

Jawaban bisa sangat menolong ketika atasan menangkap basah kita dengan mendapati bukti. Misalnya atasan kita menemukan hasil print-an job description lowongan pekerjaan yang kita cari.

Pada kondisi seperti ini kita bisa memberikan beberapa jawaban.
"Betul itu saya yang ngeprint. Menjelang masa appraisal saya ingin bagaimana dengan tanggung jawab di perusahaan lain dengan posisi saya sekarang ini. Saya merasa kurang ada tantangan di sini. Jadi saya mencoba mencari - cari tahu mengenai job description di perusahaan lain yang bisa menjadi bahan evaluasi saya untuk mengembangkan diri, sehingga saya dapat mencapai posisi yang lebih tinggi.

Respon ini mengubah momen "tertangkap basah" menjadi kesempatan membicarakan dengan atasan kita apa yang membuat kita kurang tertantang di perusahaan ini. Mudah - mudahan ini menghasilkan diberinya beberapa proyek yang menantang atau bahkan merekomendasikan sebuah posisi di departemen lain.

4. Jawab secara terus terang

Ada istilah bahwa berkata itu lebih baik walau pun menyakitkan. Ketika atasan menanyakan alasan kita mencari - cari peluang kerja di luar sana jawablah secara terus terang. "Memang saya sedang mencari - cari pekerjaan baru. Saya terkadang frustasi dengan kondisi saya sekarang. Menurut saya di sini tak ada pengembangan karir dan promosi jabatan untuk posisi saya sekarang.

Ketika kita berterus terang, patut diingat bahwa kita mengatakannya tanpa defensive atau merasa bersalah. Gunakan momen ini sebagai kesempatan untuk membuka pembicaraan dengan atasan kita."Saya sangat tertarik dengan perkembangan karir saya dan saya sangat menghargai jika Bapak mau meluangkan waktu untuk mendiskusikan performance saya, kesempatan dan potensi karir saya di perusahaan ini.

Di zaman sekarang, era teknologi informasi, mencari - cari info lowongan sangat sulit ditutup - tutupi. Maka rencanakan baik- baik untuk proses pencariannya dan siapkan jawaban yang akan kita berikan ketika atasan kita menangkap basah kita sedang mencari informasi pekerjaan. Kalau ini dialami oleh Anda, jawaban apa yang diberikan? Apakah ada jawaban lain di luar ini? Silahkan tuliskan di kolom komentar.

sumber foto : https://www.flickr.com/photos/buehlerphoto/

Friday, February 6, 2015

5 Kesalahan Karir Yang Seharusnya Tidak Terjadi


5 Kesalahan Karir Yang Seharusnya Tidak Terjadi
Karir Anda dimulai dari sini



Bagaimanapun amannya pekerjaan kita sekarang, janganlah membuat kita menjadi terlalu nyaman atau keenakan. Segala sesuatu bisa saja terjadi pada perusahaan tempat kita bekerja : dijual, bangkrut, ganti pemilik, pindah ke negara lain atau memang sudah saatnya kita pindah mencari tempat yang lebih baik.

Jika kita ingin memiliki karir sebaik mungkin yang kita bisa dan memperoleh pekerjaan dengan cepat ketika dibutuhkan, hindarilah hal - hal di bawah ini yang bisa menghancurkan karir kita.

1. Burning bridges

Gara - gara ketidakprofesionalan, satu peristiwa yang kurang sopan mampu menghilangkan kesempatan dalam karir kita seperti promosi jabatan atau pekerjaan baru. Burning bridges adalah kehilangan sebuah kesempatan. Selalu bersikap sopan dan bersikap profesional - tidak menyebarkan gosip - apakah itu dengan atasan, rekan kerja, supplier maupun pelanggan.

Ini berlaku juga di media sosial (social media). Ingat siapa pun bisa melihat foto dan bahasa postingan yang tidak pantas yang telah kita unggah di akun media sosial kita. Orang - orang bisa saja menyebarkan kepada yang lain dengan hanya mengklik tombol "share" atau me-retweet-nya.

2. Tidak pernah belajar dan mencoba tantangan

Jika kita berkutat dengan pengetahuan dan teknologi yang itu - itu saja tanpa mau mempelajari hal - hal baru maka skill kita akan ketinggalan zaman bahkan sudah tidak berlaku. Sebaiknya terus belajar segala hal tentang pekerjaan kita dan mencoba menangani proyek baru. Selalu mengiktui perkembangan teknologi dan best practices terkini dalam bidang pekerjaan kita.

3. Mengacuhkan resume kita

Sering begitu kita mendapatkan pekerjaan yang bagus, resume adalah sesuatu hal yang pertama kita lupakan. Ketika kita butuh untuk melamar pekerjaan baru dengan alasan apa pun, membuat resume dengan cepat menjadi tugas yang sulit. Ini karena kita tidak mampu mengingat dengan baik semua hal yang sudah dikerjakan jika tidak mempunyai catatan yang rapi.

Banyak orang menggunakan media sosial seperti linkedin atau sejenisnya untuk selalu memperbaharui jabatan, perkembangan proyek, achievement, pendidikan, training dan pengharagaan yang sudah didapat. Dengan menggunakan piranti ini kita akan dengan mudah menunjukkan kualifikasi kita kepada atasan atau perusahaan lain yang sedang mencari - cari kandidat posisi yang mereka tawarkan.

Pastikan resume kita selalu up date, baik secara online maupun dalam bentuk pdf - nya. Dan perhatikan kesalahan ketik atau penggunaan bahasa yang tidak pas, karena kalau terlalu banyak bisa menjadi masalah.

4. Tidak membuat networking  dan mencoba kesempatan

Jika kita berkali - kali mengurungkan niat kita untuk menghadiri job fair atau acara sejenisnya, berarti kita telah menutup diri terhadap kesempatan. Jika kita tidak membina networking dan mempunyai banyak kontak, bagaimana kita berharap orang mengetahui siapa kita. 

Bersosialisasilah dan bertemu dengan sebanyak mungkin orang dari berbagai macam perusahaan. Ada banyak orang yang bisa mendapat tawaran kerja tahu siapa yang harus dihubungi bukan apa yang harus diketahui. 

Kita akan mendapat keuntungan besar dengan mengeskplorasi job market. Mencari tahu apa saja yang dikerjakan orang lain dan berapa mereka dibayar untuk posisi yang sama dengan kita. Dengan mengetahui kondisi terkini membuat kita mempunyai daya tawar yang cukup bagus kepada perusahaan.

5. Tidak memberikan yang terbaik

Menyelesaikan pekerjaan seadanya, tidak pernah melebihi harapan pelanggan dan perusahaan serta bukan tim yang baik akan memberi pesan bahwa kita benar - benar peduli atau malas. 

Melakukan kesalahan ini secara terus menerus akan menghancurkan kesempatan emas karir kita ke depan. Jadi kesimpulannya lakukan sebaik yang kita bisa dan jangan pernah takut untuk mencoba tantangan atau kesempatan baru.

5 Kesalahan Karir Yang Seharusnya Tidak Terjadi
Mempunyai jenjang karir yang bagus


Jadi kalau karir kita ingin terus berkembang jangan lakukan 5 kesalahan karir yang seharusnya tidak terjadi. Apakah Anda setuju dengan pendapat kami? Silahkan isi di kolom komentar.

Tuesday, February 3, 2015

5 Sumber Info Lowongan Kerja Versi Karyawan Sejati

lowongan kerja
Siapkan curriculum vitae untuk lowongan kerja

Merasa kurang bergairah setiap pergi ke kantor? Merasa jam kerja terasa lama? Sebentar - sebentar mata kita meliha ke jam dan bertanya kapan saatnya pulang. Padahal hari masih siang. Atau hati ini berteriak kegirangan setiap menjelang pulang atau akhir pekan.

Kalau hal - hal di atas dirasakan, bisa jadi kita telah dihinggapi kejenuhan dalam bekerja. Bisa jadi banyak faktor yang membuat kita tidak merasa betah di tempat kerja sekarang dan mempunyai alasan untuk resign atau mengundurkan diri. Inilah saat yang tepat untuk mencari lowongan kerja atau lowongan terbaru.

Disarankan untuk mencari peluang karir atau lowongan kerja ketika kita sedang memiliki pekerjaan. Karena pada saat itu kita dalam kondisi memiliki kendali dan memiliki daya tawar yang bagus.

1. Surat kabar

Surat kabar merupakan salah satu sumber penyedia info lowongan kerja terbaru. Biasanya pada hari sabtu - minggu banyak terpampang iklan lowoangan pekerjaan. Dari mulai berupa iklan baris yang kecil - kecil sampai dengan iklan satu halaman penuh. Tergantung berapa banyak posisi lowongan pekerjaan yang ditawarkan.

Jadi kalau kita mencari - cari peluang karir mulailah rajin membaca surat kabar. Selain bertambah pintar, kita bisa mendapatkan kesempatan kerja yang baru.
informasi lowongan kerja
Salah satu info lowongan kerja
sumber gambar : https://www.flickr.com/photos/spo0ky/

2. Situs penyedia info lowongan kerja

Di zaman internet ini, banyak bermunculan situs - situs penyedia info lowongan pekerjaan. Mulai info lowongan kerja terbaru di Indonesia sampai manca negara.

Caranya pun praktis dan murah. Kita cukup unggah resume atau curriculum vitae (CV) dan situs ini akan mencocokkan dengan pekerjaan - pekerjaan yang ada memasng lowongan di sana. Kalau ada yang sesuai, situs ini akan memberikan email pemberitahuan bahwa ada peluang karir yang bisa kita coba. Praktis bukan?

3. Career development center 

Career development center biasanya erat kaitannya dengan dunia pendidikan tinggi. Setiap tahun perusahaan - perusahaan memasang lowongan pekerjaan di career development center. Biasanya mahasiswa yang baru lulus akan mencoba kesempatan ini. Terkadang career development center ini tidak hanya menyediakan informasi lowongan pekerjaan saja, tetapi saringan administrasi awal, tes tertulis dan wawancara awalan sudah dilakukan.

Untuk bergabung di career development center, kita tinggal mengisi aplikasi dengan data - data yang dibutuhkan serta melengkapi persyaratan yang diminta seperti salinan ijazah terakhir dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir.

Dengan adanya career development center menguntungkan kedua belah pihak. Para mahasiswa yang baru lulus dan butuh pekerjaan dan perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja yang fresh. Selain itu juga lowoangan kerja, pada umumnya, yang disediakan disesuaikan dengan keahlian dari masing - masing perguruan tinggi, sehingga lebih spesifik lagi.

Namun jangan khawatir kalau kita sudah bukan berstatus mahasiswa baru lulus lagi, tidak masalah untuk menitipkan curriculum vitae di career development center.

 

4. Job fair

Setiap tahun selalu diselenggarakan job fair baik itu di kampus - kampus maupun di sarana umum berupa gedung pertemuan atau gelanggang olahraga. Bahkan pelaksanaanya bisa lebih dari sekali dalam setahun.

Di sini beragam perusahaan berkumpul membuka lowongan pekerjaan untuk berbagai disiplin ilmu, untuk fresh graduate atau berpengalaman, untuk entry level maupun posisi executive.

Kalau ada job fair bawalah surat lamaran dan curriculum vitae (CV) sebanyak - banyaknya. Drop CV di setiap stand yang menawarkan lowongan kerja yang sesuai dengan kualifikasi kita. Siapa tahu dari sekian yang kita coba ada yang nyangkut.
5 Sumber Info Lowongan Kerja Versi Karyawan Sejati
Job fair salah satu tempat mencari lowongan kerja
sumber gambar : https://www.flickr.com/photos/spo0ky/

5. Informasi teman

Terakhir, info lowongan kerja biasanya berasal dari teman dari networking yang kita punya. Hal ini dilakukan karena biasanya posisi yang ditawarkan tidak banyak. Dari pada membuka lowongan di surat kabar atau situs penyedia info lowongan kerja lebih baik mencoba menginfokan melalui networking yang ada.

Kadang - kadang posisi yang ditawarkan tidak hanya posisi operator atau entry level saja, bahkan ada posisi untuk middle manager ke atas.

Yang uniknya ada lebih berhasil menggunakan cara "kuno" ini dibandingkan melalui surat kabar bahkan internet. Kalau ini sih sudah termasuk rezeki masing - masing.


Jadi kalau ada sudah mempunyai alasan untuk mengundurkan diri atau resign cobalah untuk mencari peluang karir di luar sana. Dari kelima sumber info lowongan kerja ini mana yang paling cocok dan membawa keberuntungan bagi Anda? Silahkan isi di kolom komentar. Terima kasih

Wednesday, January 28, 2015

3 Alasan Yang Membuat Kita Mencari Lowongan Kerja Baru Sekarang Juga


3 Alasan Yang Membuat Kita Mencari Peluang Kerja Baru Sekarang Juga

Tentu dalam fikiran kita timbul, mengapa sih mencari – cari lowongan kerja baru? Padahal sekarang kita mempunyai pekerjaan yang mapan dan kita cintai.

Menunggu sampai saatnya kita membutukan pekerjaan yang baru adalah masa – masa yang paling buruk. Meskipun kita mencintai pekerjaan kita sekarang, mencari info lowonga kerja baru merupakan sebuah langkah karir yang cerdas. Dan ingat ketika kesempatan itu datang, kita tidak selalu harus mengambilnya. Semuanya terserah kita. Mau diambil syukur, tidak juga tidak apa – apa. Toh kita masih punya pekerjaan.

Michael Theriault memaparkan tiga alasan buat kita untuk mencari peluang kerja baru meskipun kita mencintai pekerjaan kita yang sekarang.

1. Pekerjaan yang ideal buat kita belum tentu tersedia di tahun depan

Bisa saja sesuatu telah terjadi dan kita memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari perusahaan kita sekarang. Pada saat itu kita akan segera mencari pekerjaan dan akhirnya mendapatkan posisi yang belum tentu ideal karena kita sangat membutuhkan pekerjaan itu.

Ketika kita mencari – cari pekerjaan pada saat masih bekerja kita akan mencari pekerjaan yang lebih baik, baik itu jabatannya maupun tanggungnya yang lebih luas. Kalau kita menunggu sampai benar – benar membutuhkan pekerjaan, kemungkinan kita hanya akan mendapatkan pekerjaan yang sama bahkan yang lebih rendah. Mencari pekerjaan baru lebih dari pengembangan karir dibandingkan berburu pekerjaan.

2. Networking tidak akan menunggu kita

Banyak lowongan kerja yang tidak diiklankan, terutama posisi senior. Kalau kita tidak mencari maka kita tidak akan pernah mengetahuinya. Jika kita sampai benar – benar membutuhkan pekerjaan dan memulai networking; menghubungi headhunter dan melihat segala posisi yang memungkinkan, maka itu sudah telat.
Jika kita tidak terburu – buru dalam mencari pekerjaan baru, meskipun itu lebih baik kita bisa membangun networking dan meminta informasi mengenai pasar tenaga kerja. Dimana pun pekerjaan kita sekarang, kita akan mendapat info lowongan kerja terbaru. Mungkin ini bisa saja datang bulan depan atau tahun depan. Yang pasti kita akan mendapatkan informasi ini. Pastikan kita juga berbagi informasi mengenai lowongan pekerjaan, atau dengan kata lain tidak hanya menerima tapi juga memberi.

Kita juga bisa berhubungan dengan headhunter, yang mengurusi beragam posisi yang mungkin menarik buat kita. Biarkan mereka mengetahui jenis pekerjaan yang kita cari dan mereka akan menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan kita. Tidak ada yang salah dengan penawaran peluang kerja baru. Kalau kita ingin, maka kita bisa melamarnya. Kalau tidak, cukup katakan terima kasih. Mungkin lain kesempatan kita akan mencobanya. Dan kalau bisa kita bisa membantunya dengan membagikan informasi tersebut ke dalam networking yang barangkali ada yang tertarik.

3. Ketika kita tidak sedang butuh, kita dalam posisi terbaik dalam negosiasi gaji dan keuntungan lain

Seorang manager HRD pasti mengetahui apakah kita sudah keluar dan dalam proses mencari – cari pekerjaan. Ketika kita sedang memiliki pekerjaan, kita bisa memaksimalkan penawaran kita dengan perusahaan yang ingin mempekerjakan kita.
Memperoleh pekerjaan baru dalam perusahaan yang berbeda adalah cara termudah untuk memperbaiki kondisi finansial kita. Kecuali jika kita akan segera mendapatkan promosi di perusahaan sekarang, djmana komponsesinya tidak terlalu banyak dari posisi sekarang. Terkadang hanya sekian persen saja kenaikannya.
Mencari lowongan kerja baru ketika masih mempunyai pekerjaan memungkinkan kita bisa mengendalikan karir kita, menemukan kesempatan besar yang sebelumnya tidak disadari dan berpotensi meningkatkan gaji kita secara signifikan. Kalau begini, apalagi yang kita tunggu?

link eksternal :
1. http://www.forbes.com/sites/allbusiness/2015/01/15/are-you-happy-with-your-job-then-its-time-to-start-job-hunting/

Comments system

Disqus Shortname