Aktivitas di Media Sosial Yang Bikin Lu Dipecat |
Sebagaimana kita yang hidup di zaman teknologi informasi begitu canggih, tentunya kita sangat akrab dengan berbagai macam akun social media. Sah - sah aja aktif di sana - bertemu dengan kawan lama dan mencari kawan baru.
Namun harus diperhatikan bahwa Boss Kita, Atasan Lu atasan Gua juga punya barang yang sama.
Maka berhati - hatilah dalam menggunakan akun media sosial, terkait dengan pekerjaan dan atasan.Kalau tidak hati - hati, Lu bisa dipecat.
Yuk, mari kita kupas satu - satu.
1. Jangan pernah pasang status di facebook masalah boss atau pekerjaan
Kalau punya akun facebook dan Lu termasuk "banci status". Sedikit - sedikit pasang status. Sedikit - sedikit pasang status. Lebih baik jangan nge-add boss Lu kalau mau selamat.
Kalau pun sudah kadung jadi teman (friend), karena Boss Lu itu teman satu sekolah atau entah bagaimana caranya tahu - tahu sudah jadi teman di facebook, berhati - hatilah pasang status. Terutama status soal Boss dan pekerjaan.
Kalau Lu lagi bete sama Boss dan pekerjaan Lu, terus pasang status di facebook. Siap - siap aja dipecat sama Boss. Mecatnya juga lewat status di FB.
Terus juga kalau Lu lagi nyari - nyari kerjaan, calon Boss Lu akan tahu siapa diri Lu sebenarnya. Dia tinggal ketik nama Lu, muncul deh semua tentang status Lu. Dia bakal mikir dua kali, atau malah tidak mikir sama sekali untuk ngebuang lamaran dan CV Lu ke tempat sampah.
2. Jangan sering - sering meng-update linkedin
Linkedin memang penting untuk membuat jaringan (network) sekaligus mencari peluang kerjaan yang lebih baik. Akun linkedin yang baik adalah yang update. Jangan sampe informasi profesional Lu masih satu dekade yang lalu. Terus fotonya juga ketika dunia masih hitam putih he he he.
Tapi ingat jangan setiap hari Lu update linkedin Lu. Baik itu pasang status, minta endorsement dari temen - temen Lu. Dan gua yakin temen - temen Lu nge-endorse karena ingin membantu meningkatkan daya jual Lu dengan imbalan Lu nge-endorse balik. Simbois mutualisma ceritanya.
Kalau Lu sering update akun Linkedin-nya, Gua sebagai calon Boss Lu, yang lagi mencari - cari profesional berpengalaman akan berfikir : ini orang meng- update linkedin terus. Kapan kerjanya?
Terus kalau kebetulan satu link sama Boss Lu, dia akan curiga karena dapat pemberitahuan update linkedin Lu. Dia mulai berfikir bahwa Lu makan resign atau mengundurkan diri. Terus yang paling parah Lu dipanggil dan dipecat. Buat apa gaji karyawan macam kamu, kalau kerjaannya hanya update linkedin, begitu kira - kira.
3. Jangan (terlihat) terlalu aktif di forum
Karena satu dan lain hal ternyata Lu ditakdirkan satu forum dengan Boss Lu. Entah di mailing list, group whatsapp, group BBM dan forum - forum yang lain. Gua sarankan jangan terlihat aktif. Aktif di sini adalah sering posting atau kasih komen atas postingan yang lain.
Tahanlah sedikit untuk posting walau pun tangan sudah gatal untuk membuat postingan.Apalah artinya tidak posting sebentar untuk kemaslahatan jangka panjang ha ha ha (lebay banget).
Kalau Lu terlihat aktif di forum, bisa membuat Boss Lu negative thinking soal Lu. Kok rajinnya di forum - forum? Emangnya kurang kerjaan apa? Yang kemarin saja belum kelar, kata Boss Lu sambil ngedumel.
Dan tiba - tiba dia datang ke meja Lu bawa setumpuk kerjaan yang kalau Lu kerjaan siang malam juga belum tentu kelar - kelar.
4. Jangan mengupdate blog (ini) di jam kerja
Kalau Lu punya blog dan menjadi blogger, berhati - hatilah di dalam mengupdate blog. Terutama di jam kerja. Selain menggangu produktivitas kerja, bisa juga ketahuan sama Boss Lu.
"Hei, ngapain Kamu? Kenapa kamu tulis - tulis soal saya di blog Kamu?" Tanya dia sambil emosi. Kalau sudah begini mau apa? Enggak dipecat sambil dituntut pencemaran nama baik aja sudah untung.
Makanya Gua kalau update blog ini di bukan di jam kerja. Gua masih pengen kerja di tempat sekarang he he he.
So hati - hati ya dengan aktivitas media sosial Kamu.
sumber :https://www.flickr.com/photos/us-mission/7408712526
No comments:
Post a Comment
Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!