Wednesday, January 28, 2015

3 Alasan Yang Membuat Kita Mencari Lowongan Kerja Baru Sekarang Juga


3 Alasan Yang Membuat Kita Mencari Peluang Kerja Baru Sekarang Juga

Tentu dalam fikiran kita timbul, mengapa sih mencari – cari lowongan kerja baru? Padahal sekarang kita mempunyai pekerjaan yang mapan dan kita cintai.

Menunggu sampai saatnya kita membutukan pekerjaan yang baru adalah masa – masa yang paling buruk. Meskipun kita mencintai pekerjaan kita sekarang, mencari info lowonga kerja baru merupakan sebuah langkah karir yang cerdas. Dan ingat ketika kesempatan itu datang, kita tidak selalu harus mengambilnya. Semuanya terserah kita. Mau diambil syukur, tidak juga tidak apa – apa. Toh kita masih punya pekerjaan.

Michael Theriault memaparkan tiga alasan buat kita untuk mencari peluang kerja baru meskipun kita mencintai pekerjaan kita yang sekarang.

1. Pekerjaan yang ideal buat kita belum tentu tersedia di tahun depan

Bisa saja sesuatu telah terjadi dan kita memutuskan untuk resign atau mengundurkan diri dari perusahaan kita sekarang. Pada saat itu kita akan segera mencari pekerjaan dan akhirnya mendapatkan posisi yang belum tentu ideal karena kita sangat membutuhkan pekerjaan itu.

Ketika kita mencari – cari pekerjaan pada saat masih bekerja kita akan mencari pekerjaan yang lebih baik, baik itu jabatannya maupun tanggungnya yang lebih luas. Kalau kita menunggu sampai benar – benar membutuhkan pekerjaan, kemungkinan kita hanya akan mendapatkan pekerjaan yang sama bahkan yang lebih rendah. Mencari pekerjaan baru lebih dari pengembangan karir dibandingkan berburu pekerjaan.

2. Networking tidak akan menunggu kita

Banyak lowongan kerja yang tidak diiklankan, terutama posisi senior. Kalau kita tidak mencari maka kita tidak akan pernah mengetahuinya. Jika kita sampai benar – benar membutuhkan pekerjaan dan memulai networking; menghubungi headhunter dan melihat segala posisi yang memungkinkan, maka itu sudah telat.
Jika kita tidak terburu – buru dalam mencari pekerjaan baru, meskipun itu lebih baik kita bisa membangun networking dan meminta informasi mengenai pasar tenaga kerja. Dimana pun pekerjaan kita sekarang, kita akan mendapat info lowongan kerja terbaru. Mungkin ini bisa saja datang bulan depan atau tahun depan. Yang pasti kita akan mendapatkan informasi ini. Pastikan kita juga berbagi informasi mengenai lowongan pekerjaan, atau dengan kata lain tidak hanya menerima tapi juga memberi.

Kita juga bisa berhubungan dengan headhunter, yang mengurusi beragam posisi yang mungkin menarik buat kita. Biarkan mereka mengetahui jenis pekerjaan yang kita cari dan mereka akan menawarkan pekerjaan yang sesuai dengan persyaratan kita. Tidak ada yang salah dengan penawaran peluang kerja baru. Kalau kita ingin, maka kita bisa melamarnya. Kalau tidak, cukup katakan terima kasih. Mungkin lain kesempatan kita akan mencobanya. Dan kalau bisa kita bisa membantunya dengan membagikan informasi tersebut ke dalam networking yang barangkali ada yang tertarik.

3. Ketika kita tidak sedang butuh, kita dalam posisi terbaik dalam negosiasi gaji dan keuntungan lain

Seorang manager HRD pasti mengetahui apakah kita sudah keluar dan dalam proses mencari – cari pekerjaan. Ketika kita sedang memiliki pekerjaan, kita bisa memaksimalkan penawaran kita dengan perusahaan yang ingin mempekerjakan kita.
Memperoleh pekerjaan baru dalam perusahaan yang berbeda adalah cara termudah untuk memperbaiki kondisi finansial kita. Kecuali jika kita akan segera mendapatkan promosi di perusahaan sekarang, djmana komponsesinya tidak terlalu banyak dari posisi sekarang. Terkadang hanya sekian persen saja kenaikannya.
Mencari lowongan kerja baru ketika masih mempunyai pekerjaan memungkinkan kita bisa mengendalikan karir kita, menemukan kesempatan besar yang sebelumnya tidak disadari dan berpotensi meningkatkan gaji kita secara signifikan. Kalau begini, apalagi yang kita tunggu?

link eksternal :
1. http://www.forbes.com/sites/allbusiness/2015/01/15/are-you-happy-with-your-job-then-its-time-to-start-job-hunting/

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname