Setiap minggu selalu diadakan meeting mingguan dengan atasan saya. Isinya adalah untuk membahas kinerja selama seminggu ke belakang, penyelesaian masalah yang ada dan rencana - rencana ke mau dikerjakan.
Untuk memudahkan meeting hari jum'at sebelumnya kami mengirimkan laporan mingguan untuk dibaca oleh atasan saya. Sehingga ketika bertatap muka, tinggal pada inti - inti permasalahannya saja. Sehingga meeting bisa berjalan dengan efektif dan efisien.
Membuat laporan untuk atasan merupakan seni tersendiri. Kita harus membuat laporan yang menarik karena seperti yang kita maklumi atasan adalah sosok mahluk yang sangat sibuk sekali.
Mengenai bentuk laporan untuk atasan saya mempunyai pengalaman tersendiri.
Pekan pertama
Atasan : Seperti laporan kualitas produk X, belum dimasukkan ya?
Saya : Maaf, Pak. Iya saya lupa.
Pekan kedua
Atasan : Kok Kamu belum membahas masalah produk Y?
Saya : Sudah Pak. Sudah ada di laporan yang saya kirim.
Atasan : Ohh...gitu? Coba kamu buat judul laporannya ditebalkan untuk yang masalah - masalah.
Saya : Baik Pak.
Pekan ketiga
Atasan : Kok, saya tidak melihat bahasan masalah produk Z?
Saya : Sudah saya masukkan ke dalam laporan. Judulnya sudah dibuat tebal seperti permintaan Bapak.
Atasan : Hmmmm....kalau begitu, judulnya dibuat miring.
Saya : ???
Beginilah pengalaman saya dalam membuat laporan ke atasan Bagaimana dengan Anda?
No comments:
Post a Comment
Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!