Wednesday, April 2, 2014

9 Cara Menjadi Atasan Yang Disukai Bawahan

Menjadi atasan yang disukai bawahan photo menjadiatasanyangdisukaibawahan.jpg Buat rekan - rekan yang baru saja diangkat atasan atau boss, saya ucapkan selamat ya. Tidak semua karyawan memperoleh kesempatan untuk dipromosikan menjadi atasan atau boss. Tentunya ketika menjadi atasan ingin menjadi atasan yang disukai oleh bawahan.

Pada postingan kali ini, akan dijelaskan bagaimana menjadi atasan yang disukai bawahan.

1. Percaya dengan Karyawan
Ketika menjadi atasan, bukan berarti bisa memata - matai gerak - gerik karyawan. Berilah kerpercayaan kepada bawahan. Karyawan kalau dicurigai terus, akan merasa tidak nyaman. Akibatnya bisa karyawan menjadi serba salah atau tidak menyukai atasan.

2. Berusaha untuk selalu ada
Ketika menjadi atasana, berusaha untuk selalu ada. Tidak seenakanya pergi atau keluar kantor. Kehadiran seorang atasan sangat berarti bagi bawahan. Kehadiran atasan (presence) sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Karena karyawan merasa sama - sama dalam bekerja.

3. Bisa berteman dengan bawahan
Ketika menjadi atasan, jangan menjadi ada penghalang untuk berteman dengan bawahan. Karena berbeda posisi bukan berarti seorang atasan tidak bisa berteman dengan bawahan. Ketika seorang atasan bisa berteman dan akrab dengan bawahan, mampu meningkatkan komunikasi sehingga semua bisa terlaksana dan tujuan departemen atau perusahaan bisa dicapai dengan mudah.

4. Ucapkan terima kasih
Bawahan juga manusia. Ucapkanlah terima kasih setiap mereka melaksanakan tugas yang diberikan. Ketika ini dilakukan, maka karyawan merasa dihargai dan mereka pun semakin betah untuk bekerja.

5. Memberi masukan
Ketika seorang menjadi atasan, karena dia memiliki kelebihan dari yang lain. Lebih bertanggung jawab, lebih awal datang, lebih lama pulang dan lain - lain. Berilah masukan kepada karyawan mengenai kinerja mereka. Apalagi kalau mereka sedang menghadapi kesulitan ketika sedang menyelesaikan tugas - tugasnya. Sehingga sebagai atasan tidak hanya bisa menyuruh saja, tetapi juga bisa memberi masukan dan bantuan kepada karyawan.

6. Mengenal bawahan
Mengenal bawahan dengan baik adalah salah satu poin yang penting juga. Mengenal nama - nama dan karakter khas dari masing - masing mereka. Sehingga atasan bisa melakukan pendekatan yang berbeda kepada masing - masing karyawan. Ketika ini terjadi, karyawan merasa atasannya memahami dirinya. Sehingga mereka merasa senang, dan dengan sukarela untuk melaksanakan pekerjaannya.

7. Belajar
Ketika menjadi atasan, bukan berarti bisa enak - enak saja. Ketika ada masalah tinggal memanggil atau mendelegasikan kepada bawahannya. Ini tidak akan menimbulkan respek di antara karyawan. Sebagai atasan harus mau belajar lagi. Agar pengetahuan dan ketrampilan terus bertambah sehingga mampu memimpin karyawan dengan baik. Karyawan akan merasa senang dan bangga memiliki atasan seperti ini.

8. Siap menerima masukan
Menjadi atasan bukan berarti tidak bisa dikritik. Sekecil apa pun masukan dari karyawan dengarkanlah. Siapa tahu masukan ini memang tulus bukan untuk menjilat atasan.

9. Perbaiki penampilan
Terkahir perbaikilah penampilan. Penampilan di sini bukan berarti harus mewah dan mahal. Penampilan memang bukan segalanya, tetapi penampilan akan mempengaruhi penilain orang saat pertam kali bertemu. Apalagi, sebagai atasan mungkin Anda harus presentasi atau meeting klien. Penampilan yang buruk dapat merusak citra perusahaan.
Sebagai atasan, Anda juga harus memberi teladan kepada bawahan, termasuk dalam hal penampilan. Anda tentu tidak merasa senang, jika penampilan Anda berantakan, maka dengan memberi teladan akan memudahkan jika akan memberikan saran tentang hal ini kepadanya. Penampilan yang bersih, rapi dan wangi dapat membuat mereka menghormati Anda dan mencegah pembicaraan yang tidak mengenakkan  tentang penampilan Anda.

Mudah - mudahan tips cara menjadi atasan yang disukai bawahan sangat berguna dan rekan - rekan yang baru diangkat atau sudah menjadi atasa bisa menjadi atasan yang disukai bawahan.

No comments:

Post a Comment

Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!

Comments system

Disqus Shortname