Bagaimana membuat alasan resign yang tepat ke atasan? Pertanyaan ini sering sekali muncul ketika kita sudah merasa tidak nyaman dengan lingkungan ataupun atmosfir pekerjaan anda. Jika sudah begini, ibarat makan buah simalakama, ingin diteruskan tapi menyiksa diri sendiri atau memilih melepaskan pekerjaan tapi bingung untuk mengatakan alasan yang tepat kepada atasan. Karena, tidak sembarangan alasan tentunya bisa menjadi dasar bagi anda dalam memutuskan untuk berhenti bekerja dari pekerjaan yang selama ini telah kita kerjakan. Meskipun hanya sebentar bekerja, tetapi tetap saja alasan kita berhenti bekerja yang harus anda ajukan kepada atasan tentu harus masuk akal dan bisa dimaklumi oleh atasan. Karena, jika kita asal-asalan mengajukan alasan berhenti bekerja, takutnya akan berpengaruh kepada track record atau rekam jejak kita di dunia kerja. Jika kita bingung ingin memberikan alasan apa terhadap atasan atas keinginan kita berhenti bekerja, berikut ada beberapa alasan yang bisa menginspirasi kita dalam membuat alasan resign atau keluar dari pekerjaan.
Cara Membuat Alasan Resign yang Tepat Digunakan
Untuk mengajukan alasan resign kita kepada atasan, kita harus menyiapkan alasan yang benar-benar kuat untuk anda katakan kepada atasan. Sehingga, ketika atasan mendengar alasan kita berhenti bekerja, tidak akan terjadi banyak perdebatan dan pertanyaan yang keluar dari atasan kita. Maka, persiapkan terlebih dahulu alasan yang matang beserta argumen pendukungnya untuk memperkuat alasan kita tersebut. Kemudian, tidak ada salahnya kita berlatih mengatakannya di depan cermin, agar terlihat meyakinkan. Berulah setelah itu, kita menuliskannya dalam surat penguduran diri atau resign yang jelas dan sesuai dengan format yang ada. Dengan begitu, alasan resign ke atasan bisa diterima dengan mudah, tanpa harus melewati perdebatan yang rumit dengan atasan kita.
Ada beberapa alasan yang tepat untuk resign bisa kita gunakan. Penggunaan alasan untuk resign juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi pula. Jangan sampai alasan keluar dari pekerjaan tersebut anda jauhkan dari fakta yang ada, karena hal tersebut bisa sangat menyulitkan anda sendiri. Untuk itu, ketahuilah alasan mengapa kita sangat ingin keluar dari pekerjaan tersebut. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi anda ingin keluar dari perusahaan, ada faktor eksternal berupa masalah keluarga, kesehatan, pikiran, passion dan lainnya. Sedangkan masalah internal dari perusahaan itu sendiri, seperti tidak berkembangnya perusahaan, lingkungan yang tidak kondusif atau staff lain yang sangat menganggu.
Setelah mengetahui hal apa yang menjadi alasan kita resign, sampaikan dengan kalimat atau pernyataan yang jelas dan sopan. Alasan yang bisa kita gunakan jika ada urusan eksternal, kita bisa mengatakan bahwa ada urusan eksternal yang tidak bisa ditinggalkan dan apabila kita tinggalkan maka akan menyebabkan suatu hal yang tidak kita inginkan. Jika masalah keluar dari perusahaan karena masalah internal, seperti tidak kondusifnya lingkungan kerja, maka kita harus menyiapkan bukti-bukti dari pernyataan kita. Jika kita ingin keluar karena merasa tidak cocok dengan pekerjaan kita selama ini, katakan bahwa perkembangan karir di tempat kita bekerja sekarang tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan. Untuk alasan ini, kita juga harus menyiapkan argumen yang kuat berdasarkan kenyataan, sehingga alasan untuk resign bisa diterima atasan.
Menyampaikan Alasan Resign Kepada Atasan
Dalam menyampaikan setiap alasan resign, tunjukkan dengan kemauan yang keras tapi tetap sopan dan jangan sampai terbawa emosi. Kesungguhan dari keinginan anda untuk keluar dari pekerjaan akan sangat menentukan seorang atasan akan menerima alasan tersebut atau tidak. Selain itu, agar lebih memudahkan dalam membuat alasan resign yang tepat ke atasan, lebih baik jika tidak berbohong apa yang menjadi alasan sebenarnya resign, mengatakan dengan jujur kepada atasan apa yang terjadi, akan membuat atasan anda puas dan mengerti dengan alasan tersebut.
sumber gambar : Nguyen Hung Vu
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete