Blog soal atasan dan bawahan, balada karyawan, atasan yang baik/ bawahan yang baik, gaji, lowongan dan usaha sampingan
Monday, June 29, 2015
Alasan Resign yang Luar Biasa Aneh Yang Pernah Ada
Apa alasan yang kita sampaikan ke atasan ketika memutuskan akan resign atau mengundurkan diri? Alasan karyawan resign karena Menjadi pegawai negeri sipil, mendapatkan kesempatan karir yang lebih baik di tempat lain itu bisa dikatakan alasan yang biasa – biasa saja. Bagaimana dengan alasan resign yang luar biasa. Alasan – alasan resign ini banyak yang tidak masuk akal dan aneh menurut banyak pihak. Selain tidak umum, alasan – alasan ini sekilas terlihat seperti mengada – ada. Berikut ini adalah beberapa alasan resign yang aneh bin ajaib yang pernah diterima oleh perusahaan – perusahaan di Indonesia.
Resign Karena Hal Sepele
Banyak sekali alasan resign ke atasan yang tidak masuk di akal karena menyangkut hal – hal yang sepele. Seperti contohnya, ada suatu kasus resign yang aneh di sebuah bank ternama di Indonesia di daerah Jogja. Karyawan yang mengirimkan surat pengunduran dirinya ini tidak mempunya masalah apa pun dengan bank tampat dia bekerja. Di awal - awal surat berisi pembukaan yang pantas dan sopan. Namun ketika sampai pada bagaian alasan pengunduran dirinya, si penerima atau atasannya menjadi geli sendiri karena alasannya sangat sepele. Si pengirim, yang kebetulan wanita cantik, menyebutkan di dalam surat resign-nya bahwa dia memilih untuk resign karena salah seorang satpam di tempatnya bekerja melamar dan mengajaknya untuk menikah cepat.
Contoh lagi dari daerah Kalimantan Selatan yang mempunyai alasan resign yang lebih konyol lagi. Kejadian ini terjadi di sebuah pabrik yang ternama di sana. Salah seorang karyawannya yang menyatakan resign dengan alasan yang bisa dibilang cukup lucu.
Pabrik tersebut berlokasi di pinggir hutan lebat yang konon katanya sangat angker. Nah, si pengirim surat resign yang kebetulan bekerja sebagai operator mesin yang bekerja shift malam ini mempunyai alasan resign yang lucu. Di dalam surat pengunduran dirinya, dia menyebutkan bahwa pada waktu bekerja shift malam, dia merasa banyak diganggu oleh makhluk – makhluk gaib dari hutan dan takut akhirnya memutuskan untuk resign. Yang membuat lucu adalah di dalam suratnya dia menyebutkan “tidak digaji dan diberi pesangon tidak apa – apa yang penting saya mau mengundurkan diri”. Yang lebih lucu lagi, ternyata karyawan tersebut masih baru satu minggu bekerja di pabrik tersebut.
Contoh lagi dari Jawa Timur di daerah Bojonegoro yang mempunyai kasus alasan resign yang aneh bin ajaib. Kali ini si karyawan yang mengirim surat resign kepada atasannya memberikan argumen yang mendetil sehingga terlihat seperti alasan yang tepat untuk resign. Tetapi apa yang menjadi topik di sini sangatlah lucu dan bisa membuat tertawa siapapun yang membacanya. Di sini dia menyebutkan bahwa di dekat tempatnya bekerja tidak ada warung yang enak menurutnya. Dia juga menambahkan beberapa lembar yang isinya mirip ceramah tentang pentingnya menyediakan makanan enak untuk pegawainya. Karena menurutnya 90 persen semangat bekerja pegawainya tergantung pada makanan yang disediakan. Lembar yang sepertinya mirip lembar saran dan kritikan ini diakhiri dengan permintaan resign yang kemudian membuat atasannya geleng – geleng dan tertawa sendiri.
Contoh lain dari kota Bandung Jawa Barat, ada seorang karyaawan mengundurkan diri dari pekerjaannya karena setiap hari dia sudah dapat uang jajan dari pacarnya. Kalau sudah begitu mengapa harus kerja? Begitu alasannya. Benar – benar alasan yang di luar kebiasaan.
Buatlah Alasan yang Masuk Akal dan Terkesan Mendesak
Daripada membuat alasan yang aneh – aneh dan terlihat seperti bercanda, lebih baik kita membuat alasan yang lebih masuk akal dan mempunyai kesan mendesak sehingga pihak perusahaan tidak akan mencap kita sebagai orang yang tidak profeisional. Meskipun alasan kita resign mungkin sepele dan jujur, ada baiknya kita menuliskan alasan “fiktif” yang terkesan urgent dan mendesak daripada membuat alasan resign yang luar biasa ke atasan sehingga terkesan bercanda dan mengada – ada.
sumber gambar : pixabay
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Wahai Karyawan Seluruh Dunia, Berkomentar-lah!